Toshiba AT300SE

 
Seiring populernya komputer berjenis tablet membuat Toshiba juga turut meramaikan pasar gadget dengan membuat Tablet bernama AT300SE. Dengan hadirnya perangkat tersebut maka semakin ketat pula persaingan antar vendor

AT300SE berjalan dengan opating sistem milik Google yang terbaru yakni Androit Jelly Bean dengan didukung proseosr dari Nvidia quad-core Tegra 3 berkecepatan 1,3GHz. Toshiba AT300SE ini memiliki layar berukuran 10,1 inci touchscreen dengan teknologi LED (light Emiting Diode) beresolusi 1280 x 800 piksel. Toshiba mengklaim baha layar yang digunakan pada tablet ini memiliki sudut pandang yang lebih lebar.

Sedangkan RAM, Toshiba AT300SE dibekali sebesar 1GB dan memiliki GPU dari Nvidia GeForce ULP. Tablet ini dibekali ruang penyimpanan internal 16GB dan tersedia slot microSD.

Toshiba AT300SE ini juga dilengkapi dengan kamera depan 1,2 megapiksel dan kamera belakang dengan resolusi 3 megapiksel. Sedangkan baterainya berkapasitas dua cell 25Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 10 jam <p>Your browser does not support iframes.</p> .

Kecanduan dan Sindrom yang Disebabkan oleh Gadget

 
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika sekarang ini banyak orang yang tidak bisa jauh dari gadget seperti ponsel maupun tablet. Hal ini mengakibatkan gadget bisa membuat Anda kecanduan dan menderita suatu sindrom yang menurut para peneliti bisa berakibat buruk terhadap orang yang sudah terkena sindrom tersebut.

Adapun beberapa jenis-jenis kecanduan dan sindrom yang disebabkan oleh gadget sedikitnya terdapat 4 kategori, Apa sajakah itu?

1. Sindrom phantom vibration
Merupakan suatu perasaan atau halusinasi yang seakan-akan merasa ponsel bergetar, padahal sebenarnya tidak. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, maka bisa jadi sudah terkena sindrom phantom vibration. Sindrom tersebut terjadi akibat halusinasi sensor yang masih melekat di tubuh atau fungsi otak pengguna ponsel.

Menurut buku karangan dari Larry Rosen, Idisorder, menyebutkan bahwa 70% orang yang selalu menggunakan perangkat bergerak sudah mengalami gejala phantom vibration.

2. Kecanduan media sosial 
Facebook dan Twitter sudah menjadi bagian dari hidup sebagian orang terutama kawula muda. Menurut hasil penelitian University of Chicago Booth School of Business yang melibatkan 250 responden menyebutkan kebiasaan mengecek situs jejaring sosial dan membuat status lebih sulit disembuhkan daripada kecanduan pada alkohol atau rokok

3. Kecanduan internet
Ini terjadi akibat pemakaian internet yang berlebihan secara terus menerus. Perlu diketahui bahwa kecanduan internet bisa menyebabkan masalah sosial dan memengaruhi kehidupan sehari-hari penderita. Kecanduan internet membuat orang menjadi merasa wajib membuka internet terus menerus.

Meskipun kecanduan internet ini belum diakui sebagai penyakit oleh Asosiasi Psikiatris Amerika Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), namun sebaiknya perlu dihindari. .

4. Kecanduan video game
Kecanduan pada video game disebabkan oleh kebiasaan bermain game yang dilakukan setip hari. Dengan begitu akan menjadi ketagihan bermain video game juga dapat berdampak serius pada orang yang melakukannya.