Kecanduan dan Sindrom yang Disebabkan oleh Gadget

 
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika sekarang ini banyak orang yang tidak bisa jauh dari gadget seperti ponsel maupun tablet. Hal ini mengakibatkan gadget bisa membuat Anda kecanduan dan menderita suatu sindrom yang menurut para peneliti bisa berakibat buruk terhadap orang yang sudah terkena sindrom tersebut.

Adapun beberapa jenis-jenis kecanduan dan sindrom yang disebabkan oleh gadget sedikitnya terdapat 4 kategori, Apa sajakah itu?

1. Sindrom phantom vibration
Merupakan suatu perasaan atau halusinasi yang seakan-akan merasa ponsel bergetar, padahal sebenarnya tidak. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, maka bisa jadi sudah terkena sindrom phantom vibration. Sindrom tersebut terjadi akibat halusinasi sensor yang masih melekat di tubuh atau fungsi otak pengguna ponsel.

Menurut buku karangan dari Larry Rosen, Idisorder, menyebutkan bahwa 70% orang yang selalu menggunakan perangkat bergerak sudah mengalami gejala phantom vibration.

2. Kecanduan media sosial 
Facebook dan Twitter sudah menjadi bagian dari hidup sebagian orang terutama kawula muda. Menurut hasil penelitian University of Chicago Booth School of Business yang melibatkan 250 responden menyebutkan kebiasaan mengecek situs jejaring sosial dan membuat status lebih sulit disembuhkan daripada kecanduan pada alkohol atau rokok

3. Kecanduan internet
Ini terjadi akibat pemakaian internet yang berlebihan secara terus menerus. Perlu diketahui bahwa kecanduan internet bisa menyebabkan masalah sosial dan memengaruhi kehidupan sehari-hari penderita. Kecanduan internet membuat orang menjadi merasa wajib membuka internet terus menerus.

Meskipun kecanduan internet ini belum diakui sebagai penyakit oleh Asosiasi Psikiatris Amerika Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), namun sebaiknya perlu dihindari. .

4. Kecanduan video game
Kecanduan pada video game disebabkan oleh kebiasaan bermain game yang dilakukan setip hari. Dengan begitu akan menjadi ketagihan bermain video game juga dapat berdampak serius pada orang yang melakukannya.

0 komentar:

Posting Komentar